Hati-hati dengan Investor! Pahami Hal Ini Sebelum Fundraising

Bagikan :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan :

Bermitra dengan investor merupakan langkah penting dalam pertumbuhan bisnis bagi pengusaha pemula. Namun, proses fundraising tidak bisa dianggap enteng dan perlu dipersiapkan dengan matang. Sebelum Anda membuka pintu bagi calon investor, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar kolaborasi tersebut berjalan sukses. Dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa insight penting yang harus Anda perhatikan sebelum bekerjasama dengan investor.

Menghitung Forecast Cashflow dengan Teliti

Sebelum Anda mulai mencari investor, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas mengenai situasi keuangan perusahaan Anda. Salah satu langkah kritis adalah menghitung forecast cashflow atau arus kas perusahaan. Dengan merencanakan arus kas yang terperinci, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan finansial dan menghindari krisis keuangan yang tidak terduga. Investor akan memeriksa laporan keuangan Anda dengan seksama, jadi pastikan untuk menyajikan angka-angka yang akurat dan realistis.

Memilih Profil Investor yang Tepat

Tidak semua investor cocok untuk semua bisnis. Pilihlah investor yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan Anda. Selain itu, pertimbangkan juga apakah investor tersebut memiliki pengalaman dan koneksi di industri yang relevan dengan bisnis Anda. Beberapa investor mungkin hanya tertarik pada return on investment (ROI) semata, sementara yang lain lebih tertarik pada pertumbuhan jangka panjang dan dampak sosial. Pilihlah mitra yang dapat memberikan nilai tambah selain modal finansial, seperti pengetahuan, mentorship, atau akses ke pasar yang lebih luas.

Memahami Kecocokan Visi Jangka Panjang

Ketika menjalin hubungan dengan investor, penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki visi jangka panjang yang sejalan. Diskusikan dengan investor tentang tujuan dan rencana bisnis Anda, serta bagaimana perusahaan akan tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Jika investor memiliki pandangan yang berbeda atau fokus yang tidak sesuai dengan tujuan Anda, maka ini dapat menyebabkan konflik di masa depan. Jelaslah dalam menyampaikan visi Anda dan pastikan investor juga memiliki pemahaman yang sama.

Komitmen terhadap Pertumbuhan Bisnis Saat mencari investor

Pastikan bahwa calon mitra bersedia memberikan komitmen terhadap pertumbuhan bisnis Anda. Jalinlah komunikasi yang jujur ​​dan terbuka tentang ekspektasi masing-masing pihak terkait pertumbuhan perusahaan. Jika investor hanya menginginkan hasil cepat tanpa memperhatikan aspek jangka panjang, ini bisa berdampak buruk bagi kelangsungan bisnis Anda. Ingatlah bahwa bisnis yang sukses memerlukan waktu, kerja keras, dan kesabaran.

Periksa Reputasi dan Track Record Investor

Sebelum menandatangani kesepakatan dengan investor, lakukan riset tentang rekam jejak dan reputasi mereka. Cari tahu pengalaman investor dalam mendukung perusahaan lain, serta apakah mereka memiliki catatan positif atau negatif dalam berinvestasi. Anda juga dapat berbicara dengan pengusaha lain yang pernah bekerjasama dengan investor tersebut untuk mendapatkan pandangan yang lebih mendalam.

Terakhir, jangan terburu-buru dalam proses fundraising. Jika memungkinkan, bicaralah dengan beberapa calon investor sebelum membuat keputusan akhir. Ingatlah bahwa kemitraan dengan investor bukanlah hanya tentang uang, tetapi juga tentang bagaimana Anda bisa saling mendukung dan tumbuh bersama.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda akan dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih investor yang tepat untuk bisnis Anda. Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami pentingnya mempersiapkan diri sebelum fundraising dan menjalani proses tersebut dengan lebih percaya diri. Selamat mencari mitra investasi yang sesuai dan semoga bisnis Anda sukses!

Jika kalian tertarik untuk mempelajari step-by-step membangun organisasi yang solid sebelum scaleup multi-cabang yang efisien, yuk! Gabung di workshop Franchise Bluprint, pelatihan franchise terbesar di Indonesia yang diajarkan langsung oleh Praktisi dan Konsultan Franchise dan Kemitraan, Coach Agung Haryadi, dengan cara klik link-nya disini